Berapa Biaya Implementasi ERP? Ini Penjelasannya

Berapa Biaya Implementasi ERP? Ini Penjelasannya

Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) menjadi kebutuhan penting bagi banyak perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi operasional dan integrasi data. Namun, sebelum memutuskan untuk mengadopsi sistem ini, salah satu pertanyaan terbesar yang muncul adalah: “Berapa biaya implementasi ERP?”

Jawabannya tidak sederhana, karena biaya implementasi ERP bisa sangat bervariasi tergantung pada berbagai faktor. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap komponen biaya ERP dan apa saja yang perlu Anda pertimbangkan sebelum berinvestasi.

1. Apa Itu ERP dan Mengapa Penting?

ERP adalah sistem perangkat lunak yang mengintegrasikan berbagai proses bisnis seperti keuangan, produksi, pemasaran, logistik, dan HRD dalam satu platform. Dengan ERP, perusahaan dapat meningkatkan visibilitas, efisiensi, serta pengambilan keputusan berbasis data real-time.

2. Komponen Biaya Implementasi ERP

Berikut ini beberapa komponen utama yang membentuk total biaya implementasi ERP:

a. Biaya Lisensi Software

Tergantung pada vendor dan model bisnisnya, lisensi ERP bisa berupa:

  • One-time license: Anda membeli software secara permanen.
  • Langganan (SaaS): Berbasis bulanan atau tahunan.

Contoh: Software ERP berbasis cloud seperti SAP Business One, Odoo, atau Oracle NetSuite mengenakan biaya berlangganan mulai dari $20–$300 per user per bulan.

b. Biaya Konsultasi dan Implementasi

Termasuk dalamnya:

  • Analisis kebutuhan bisnis
  • Customisasi sistem
  • Integrasi dengan sistem lain
  • Setup modul-modul ERP sesuai kebutuhan

Biaya ini biasanya berkisar mulai dari puluhan juta hingga ratusan juta rupiah, tergantung kompleksitas sistem dan jumlah modul yang diimplementasikan.

c. Pelatihan dan Pendampingan

Agar pengguna dapat mengoperasikan sistem ERP dengan baik, dibutuhkan pelatihan dari pihak vendor atau konsultan. Biaya pelatihan bisa bervariasi mulai dari Rp5 juta hingga Rp50 juta, tergantung jumlah peserta dan durasi pelatihan.

d. Infrastruktur IT

Jika Anda memilih sistem on-premise, Anda memerlukan server, perangkat keras, dan jaringan yang mendukung. Biaya infrastruktur ini bisa mencapai ratusan juta rupiah. Namun, jika menggunakan cloud-based ERP, biaya infrastruktur dapat ditekan karena semua sistem berjalan secara online.

e. Pemeliharaan dan Dukungan Teknis

Setelah implementasi, ERP membutuhkan maintenance rutin dan support teknis. Vendor biasanya menawarkan paket dukungan bulanan atau tahunan, yang biayanya berkisar antara 5%–20% dari total biaya proyek.

3. Estimasi Biaya Implementasi ERP di Indonesia

Skala PerusahaanEstimasi Biaya ERP
UMKMRp50 juta – Rp150 juta
MenengahRp150 juta – Rp500 juta
Besar/KorporasiRp500 juta – Rp5 miliar (atau lebih)
Catatan: Angka di atas adalah estimasi dan dapat bervariasi tergantung pada vendor, skala proyek, dan fitur yang dipilih

4. Tips Menghemat Biaya Implementasi ERP

  • Pilih vendor lokal berkualitas, yang memahami kebutuhan bisnis di Indonesia.
  • Gunakan ERP modular, mulai dari modul yang paling dibutuhkan.
  • Manfaatkan solusi open-source seperti Odoo Community Edition.
  • Lakukan perencanaan yang matang agar tidak terjadi pembengkakan biaya akibat revisi.

Baca Juga: Peran ERP Dalam Digitalisasi Operasional Perusahaan

Kesimpulan

Biaya implementasi ERP sangat bergantung pada berbagai faktor seperti jenis software, kompleksitas bisnis, jumlah pengguna, dan layanan yang dibutuhkan. Meskipun investasi awalnya terlihat besar, manfaat jangka panjang dari sistem ERP — seperti efisiensi kerja, data yang terintegrasi, dan pengambilan keputusan yang lebih cepat — menjadikan ERP sebagai investasi yang layak untuk pertumbuhan bisnis Anda.

🔹 Masih Bingung Berapa Biaya ERP untuk Bisnismu?
Dapatkan estimasi biaya dan rekomendasi sistem ERP yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaanmu.

🎯 Konsultasi Gratis Sekarang

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *